Apa Itu Nebula?
Nebula adalah awan di
ruang angkasa yang terdiri dari sejumlah gas dan debu yang memiliki berbagai
bentuk dan ukuran. Benda luar angkasa ini dapat ditemukan di dalam dan di luar Galaksi Bima
Sakti. Beberapa Nebula dapat menjadi tempat pembentukan bintang baru, dan Nebula lain dapat berasal dari ledakan bintang yang akan mati (Supernova).
Nebula terbentuk dari
gas dan debu, yang didominasi oleh gas Hidrogen dan Helium. Selain itu terdapat
sedikit unsur karbon, nitrogen, dan oksigen. Sedangkan partikel debu terdiri
dari partikel kecil seperti batu dan silika. Nebula memiliki materi penyusun
yang sangat tipis sehingga memiliki kepadatan partikel yang rendah.
Source: NASA |
Nebula berada di ruang
antarbintang atau ruang di antara tata surya. Nebula dapat ditemukan di seluruh
galaksi, termasuk Bima Sakti (Milky Way). Nebula dengan jarak terdekat dari
Bumi adalah Helix Nebula yang terbentuk dari bintang yang akan mati. Nebula ini
memiliki jarak kurang lebih 700 tahun cahaya dari Bumi.
Hal ini berarti jika
kita melakukan perjalanan ke Nebula Helix dengan kecepatan yang setara dengan
kecepatan cahaya, maka waktu yang dibutuhkan adalah 700 tahun perjalanan.
Dengan teknologi saat ini, hampir tidak mungkin untuk mengirim wahana ruang
angkasa berawak ke daerah tersebut. Para astronom menggunakan teleskop luar
angkasa dengan resolusi tinggi seperti Spitzer, Hubble, dan James Webb untuk
mengambil gambar Nebula dengan jarak yang sangat jauh.
Bagaimana Nebula Dapat Membentuk Bintang?
Nebula muda atau
dikenal sebagai nebula molekul terdiri dari molekul hydrogen, helium, dan
partikel debu. Nebula awal terbentuk dari materi kosmis yang tersebar luas di
seluruh ruang angkasa. Akan tetapi, gaya gravitasi perlahan membuat partikel
mendekat dan membentuk gumpalan debu dan gas.
Gumpalan awan akan
semakin besar dan padat sehingga gravitasinya semakin kuat. Hal ini menyebabkan
meningkatnya suhu dan tekanan pada gumpalan awan, yang memulai proses
pembentukan bintang.
Pembentukan bintang
dimulai ketika ukuran gumpalan awan cukup besar, disertai suhu dan tekanan yang
sangat tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan adanya reaksi nuklir dan menghasilkan
energi. Proses fusi nuklir menyebabkan inti bintang terus memanas dan
menghasilkan cahaya.
Beberapa Nebula Terkenal
Nebula Orion
Source: NASA Viz: The Orion Nebula |
Nebula Orion
berdiameter sekitar 24 tahun cahaya dan terdiri dari awan gas dan debu yang
sangat padat. Awan ini mulai menyusut karena gravitasi dan kemudian menjadi
sangat padat sehingga menaikkan suhu di dalamnya. Tekanan dan suhu yang tinggi
memicu reaksi fusi nuklir, mengubah awan menjadi bintang.
Selain itu, Nebula
Orion terdiri dari beberapa struktur menarik, seperti pilar-pilar gas
dan debu yang terkenal, seperti pilar pembentuk bintang (Star Farming
Pillars) yang terbentuk saat awan gas dan debu menyusut dan sering
dianggap sebagai tempat kelahiran bintang.
Nebula Helix
Nebula Helix (Helix Nebula) adalah nebula planeter yang terletak di rasi bintang Aquarius, berjarak sekitar 700 tahun cahaya dari Bumi. Helix juga dikenal sebagai NGC 7293.
Source: webbtelescope.org |
Awan debu ini berbentuk menyerupai cincin atau donat dari gas dan debu, berukuran sekitar 2,5 tahun cahaya. Nebula ini memiliki bentuk simetris yang sangat menarik. Nebul ini terbentuk di akhir kehidupan bintang mirip Matahari, saat ia melepaskan lapisan gas ke luar angkasa.
Nebula Kuda
Nebula Kuda (Horsehead
Nebula) adalah nebula gelap yang terletak sekitar 1.500 tahun cahaya dari
Bumi. Nebula ini juga dikenal sebagai Barnard 33, yang
merupakan salah satu objek paling menarik di langit malam.
Source: ESA/Hubble |
Nebula Mata Kucing
Nebula Mata
Kucing (Cat`s Eye Nebula) adalah nebula planeter juga dikenal
sebagai NGC 6543 yang terletak di konstelasi Draco, sekitar 3.000 tahun
cahaya dari Bumi.
Source: ESA/Hubble |
Nebula Kepiting Selatan
Nebula Kepiting
Selatan (Shourten Crab Nebula) adalah nebula supernova di konstelasi Centaurus.
Nebula ini juga disebut sebagai NGC 2467 yang berjarak sekitar 7.800
tahun cahaya dari Bumi dengan diameter sekitar 10 tahun cahaya. Nebula ini
terbentuk akibat supernova yang terjadi sekitar 7.000 tahun lalu yang
melibatkan sebuah bintang yang memiliki massa sekitar sepuluh kali Matahari.
Source: ESA/Hubble |
Nebula Mawar
Nebula Mawar (Rusette
Nebula) adalah salah satu nebula terindah yang terletak
di konstelasi Monoceros,yang juga dikenal sebagai Sh2-27 atau NGC
2237. Nebula ini disebut Nebula Mawar karena bentuknya menyerupai kelopak
mawar. Nebula Mawar terdiri dari awan gas dan debu dengan
gaya gravitasi.
Source: NASA |
Nebula ini
berdiameter sekitar 130 tahun cahaya dan berjarak sekitar 5.200
tahun cahaya dari Bumi. Nebula ini mengandung sejumlah besar bintang muda yang
terbentuk dari gas dan debu yang ada di dalamnya.
Kesimpulan
Nebula merupakan awan
gas dan debu di ruang angkasa yang terdiri dari kumpulan gas dan debu. Nebula
dapat ditemukan di seluruh galaksi, dan dapat terbentuk dari bintang yang akan.
Beberapa contoh nebula terkenal termasuk Nebula Orion, Helix, Kuda, Mata
Kucing, Kepiting Selatan, dan Nebula Mawar.
Nebula juga dapat
menjadi tempat pembentukan bintang yang baru dan sumber energi bagi
bintang-bintang tersebut. Studi tentang nebula terus berkembang dan memberikan
pemahaman lebih lanjut tentang pembentukan bintang dan evolusi alam semesta.
Sumber:
- O’Dell, C. R., Muench, A., Smith, N., & Zapata, L. (2008). Star Formation in the Orion Nebula II: Gas, Dust, Proplyds, and Outflows. Handbook of Star Forming Regions, 1.
- O'dell, C. R. (2003). The Orion nebula: where stars are born. Harvard University Press.
- Balick, B., & Frank, A. (2002). Shapes and shaping of planetary nebulae. Annual Review of Astronomy and Astrophysics, 40(1), 439-486.
- Woltjer, L. (1958). The crab nebula. Bulletin of the Astronomical Institutes of the Netherlands, 14, 39.
- NASA. (2022). Nebula. Diakses pada 10 April 2023: https://spaceplace.nasa.gov/nebula/en/
0 Comments