Uji Peluncuran Orbital Perdana Starship

Starship SpaceX

Starship adalah pesawat Antariksa milik Spacex. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2012 untuk pengembangan mesin, sedangkan Starship sendiri mulai dikembangkan pada tahun 2016. Starship milik Spacex terdiri dari dua bagian yaitu Starship sebagai awak Antariksa, dan Roket Super Heavy sebagai pendorong.

Starship dikembangkan sebagai sistem teransportasi luar angkasa yang sepenuhnya dapat digunakan kembali, dan dirancang untuk membawa astronot maupun kargo yang dapat mencapai orbit bumi, Bulan, Mars, dan jarak yang lebih jauh. Starship juga dapat digunakan sebagai transportasi point-to-point di Bumi, memungkinkan perjalanan ke mana saja di bumi dalam waktu kurang dari satu jam.

Spesifikasi Starship

Starship digadang gadang sebagai wahana Antariksa terkuat yang pernah dikembangkan yang mampu membawa beban seberat 100-150 metrik ton. Ini akan membuat Starship mengungguli wahana luar angkasa Spacex sebelumnya yaitu Falcon Heavy. Ukuran awak luar angkasa ini menjadi yang terbesar, dengan total tinggi 120 m dan diameter 9 meter.

Super Heavy booster sebagai roket pendorong memiliki 33 Raptor engines dengan bahan bakar berupa Metana cair (CH4), dan Oksigen cair (LOX). Sedangkan Starship memiliki tiga mesin Raptor Vaccum (RVac) yang dirancang agar dapat beroperasi di ruang hampa. Starship dan Superheavy booster adalah reusable rocket yang dapat digunakan kembali.

Untuk meluncurkan wahana Antariksa sebesar itu, SpaceX mengembangkan peluncur roket dan tower penahan tertinggi di dunia. Menara peluncuran ini memiliki tinggi 146 meter. Menara ini juga dilengkapi dengan lengan penangkap yang disebut Mechazilla. Lengan ini berfungsi untuk pemasangan Starship dengan Super Heavy booster. Selain itu lengan ini berfungsi untuk menangkap Super Heavy booster Setelah peluncuran. Ini adalah salah satu kemajuan teknologi yang sangat pesat untuk transportasi luar angkasa.

Kemampuan Starship

Starship memiliki kapasitas yang sangat besar untuk ukuran pesawat Antariksa. Wahana ini mampu membawa 100 orang untuk penerbangan antarplanet dengan durasi yang Panjang. Starship diproyeksikan untuk melakukan peluncuran satelit, pembangunan stasiun Antariksa di Bulan, hingga proyek ambisius membangun koloni di Mars.

Teknologi yang paling menakjubkan dari wahana ini adalah kemampuan nya untuk mengisi ulang bahan bakar di ruang angkasa. Pesawat ini dirancang untuk dapat melakukan pengisian ulang bahan bakar hingga 100 ton untuk misinya ke Mars di masa depan.

Peluncuran Starship

Prototipe pertama starship dinamakan “Starhopper” yang merupakan titik awal pengembangan starship yang diluncurkan pada April 2019. Setelah Starhopper dilakukan beberapa uji terbang pada prototipe Starship untuk melakukan uji manuver dan pendaratan. Akhirnya pada tanggal 5 Mei 2021, Starship SN 15 berhasil mendarat secara sempurna Setelah mengudara dalam ketinggian 10 km.

Setelah uji coba Starship, selanjutnya dilakukan uji coba orbital yang juga melibatkan Super Heavy booster untuk peluncuran. Sebelum peluncuran perdana Starship Super Heavy, dilakukan beberapa persiapan untuk memastikan kesiapannya. Uji static fire yang merupakan tahap pertama persiapan telah dilakukan pada tanggal 9 Februari 2023 lalu. Setelah mendapatkan ijin peluncuran oleh FAA (Federal Aviation Administration), Starship akhirnya telah melakukan peluncuran perdananya pada tanggal 20 April 2023 di Starbase, di Boca Chica.

Elon Musk selaku founder dan pemilik utama SpaceX menjelaskan bahwa tujuan utama uji coba ini adalah mengumpulkan data sebanyak mungkin terkait wahana Antariksa tersebut. Starship berhasil meluncur dari launch pada tanpa memberikan kerusakan yang berarti pada Menara penyangga. Akan tetapi, dalam uji coba tersebut terdapat beberapa mesin yang terlihat gagal menyala. Hal ini berdampak pada ketinggian yang berhasil dicapai starship hanya 39 km dari 233 km target pengujian. 

Selain itu, kegagalan juga terjadi saat proses pemisahan Super Heavy booster dengan Starship yang dan menyebabkan gangguan pada proses penerbangan. Hal ini menyebabkan Starship mulai kehilangan ketinggian, dan mulai terjatuh. Karena hal tersebut, dilakukan aktivasi Flight Termination System untuk meledakkan Starship di udara, dan Starship gagal mencapai orbit.

Walaupun gagal mencapai orbit, Elon Musk melalui akun twitternya memberikan selamat terhadap kru SpaceX Setelah peluncuran pertama Starship, dan banyak data yang berhasil dikumpulkan dalam uji coba tersebut. Starship direncanakan kembali melakukan uji coba selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan.

Image: SpaceX

Sumber:

SpaceX. 2023. Starship. Diakses pada 17 April 2023: SpaceX - Starship

SpaceX.2022. The Gateway to Mars. Diakses Pada 17 April 2-23: Starbase Overview.pdf (spacex.com)

0 Comments