Proxima Centauri B: Exoplanet yang Berpotensi Layak Huni

Proxima Centauri B

Proxima Centauri B adalah sebuah exoplanet (planet ekstrasurya) yang mengorbit bintang Proxima Centauri, bintang terdekat dari tata surya kita. Planet ini ditemukan pada tahun 2016 oleh astronom ESO (European Sourthen Observatory) yang memiliki jarak sekitar 4,2 tahun cahaya dari Bumi atau sekitar 40 triliun kilometer. Proxima Centauri B menjadi perhatian di dunia astronomi karena dianggap sebagai planet yang potensial untuk dihuni. Para ilmuwan terus melakukan pengamatan pada planet ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang komposisi dan potensinya untuk mendukung kehidupan.

Proxima Centauri B memiliki permukaan berbatu yang memiliki ukuran sedikit lebih besar dari Bumi dan mengorbit pada bintang induknya yaitu Proxima Centauri di zona layak huni, yaitu wilayah yang memungkinkan suhu yang tepat untuk terbentuknya air berbentuk cair di permukaan planet untuk menopang kehidupan. Hal ini membuat planet ini menjadi kandidat utama untuk pencarian kehidupan di luar angkasa. Sebuh studi dari Yale University menunjukkan bahwa terdapat sejumlah uap air pada lapisan atmosfer planet ini. Hal ini memperkuat kemungkinan adanya air dalam bentuk cair di permukaan planet.

Ukuran planet ini sekitar 1,3 kali massa Bumi atau sekitar 17% lebih besar. Jika bumi membutuhkan waktu 365 hari 6 jam untuk mengorbit matahari, Proxima Centauri B hanya membutuhkan waktu 11,2 hari untuk mengorbit bintangnya. Hal ini disebabkan karena posisi jarak yang sangat dekat dengan bintangnya yaitu 7,5 juta km.

Gaya Tarik antara planet ini dengan bintang nya menyebabkan satu sisi planet ini menghadap ke bintang dalam waktu yang lama, dan sisi lain nya akan mengalami poriode gelap. Hal ini mirip dengan fenomena yang terjadi antara Bulan dan Bumi. Resonansi orbital planet ini memiliki perbandingan 3:2 yang menunjukkan bahwa planet ini hanya berotasi sebanyak tiga kali dalam dua periode orbital nya.

Walaupun sangat dekat dengan bintangnya, suhu permukaan planet ini diperkirakan sekitar -40 hingga 30 derajat Celsius, yang mirip dengan kisaran suhu di Bumi. Proxima Centauri yang merupakan bintang terdekat dari Proxima Centauri B merupakan bintang katai merah, dengan massa yang lebih kecil dan lebih dingin dibandingkan matahari. Akan tetapi bintang katai merah memiliki erupsi bintang yang lebih sering dan lebih kuat dibanding matahari.

Hal ini menyebabkan planet ini berpotensi mendapatkan paparan radiasi intens dari bintangnya, yang dapat merusak atmosfer, menyebabkan evaporasi berlebih, menyebabkan ketersediaan air minim, dam berpotensi menghambat adanya kehidupan. Meski demikian, Planet Proxima B tetap menjadi target yang menarik bagi para astronom dan astrobiolog untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar planet kita.

Selain potensi keberadaan air, planet ini juga menunjukkan adanya pancaran gas metana. Penelitian oleh University of Exeter menunjukkan adanya kandungan gas metana pada lapisan atmosfernya. Gas metana dapat mengindikasikan adanya aktivitas biologis, namun juga bisa dihasilkan dari aktivitas geologis.

Atmosfer planet ini didominasi oleh gas hydrogen, memiliki magnetosfer yang cukup kuat untuk melindungi dari paparan radiasi bintang. Akan tetapi perlu Penelitian lebih lanjut untuk membuktikan nya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Astrobiology menjelaskan bahwa proses evolusi planet ini menyebabkan kondisi yang mudah berubah-ubah. Melalui medel climate-photochemistry, beberapa bagian planet ini tidak layak dihuni karena mengalami evaporasi dan suhu permukaan yang extreme. Hasil modelling juga menunjukkan kemungkinan adanya konsentrasi CO2 yang sangat tinggi seperti Venus. Dari beberapa scenario model, terdapat kemungkinan kondisi planet yang dapat dihuni, atmosfer kaya O2 yang menjadikan nya planet mirip bumi, dan adanya sisa cadangan air Setelah evaporasi extreme.

Selain karena berpotensi menjadi planet laik huni, Proxima Centauri B juga menarik perhatian peneliti karena merupakan bagian dari sistem tiga bintang. Sistem tata surya ini disebut dengan Alpha Centauri yang terdiri dari tiga bintang yaitu Centauri A, Alpha Centauri B, dan Proxima Centauri.Ini membuatnya menjadi sistem yang unik dan kompleks untuk dipelajari dan dapat memberikan wawasan tentang pembentukan dan evolusi planet dalam sistem multi bintang.

Penjelajahan dan misi ke Proxima Centauri B masih sangat sulit untuk dilakukan. Planet ini memiliki jarak yang sangat jauh. Dengan teknologi saat ini, diperlukan waktu lebih dari 6000 tahun untuk mencapai sistem bintang terdekat. Akan tetapi, terdapat beberapa proyek seperti Breakthrough Starshot yang memungkinkan untuk melakukan penjelajahan antar bintang, dengan kecepatan mencapai 20% kecepatan cahaya.

Penelitian terhadap Proxima Centauri B terus dilakukan, informasi dan penelitian saat ini menunjukkan planey ini belum memenuhi syarat planet layak huni. Hal ini sangat dipengaruhi oleh bintang Alpha Centauri yang berada sangat dekat dengan Proxima B. Pengamatan exoplanet masih dilakukan hingga saat ini menggunakan teleskop luar angkasa generasi modern. Proxima Centauri B adalah salah satu dari miliaran planet di galaxy Bima Sakti yang berpotensi layak huni.

Image: Nasa
Sumber:
  • Anglada-Escudé, G., Amado, P. J., Barnes, J., Berdiñas, Z. M., Butler, R. P., Coleman, G. A., ... & Dreizler, S. (2016). A terrestrial planet candidate in a temperate orbit around Proxima Centauri. Nature, 536(7617), 437-440.
  • Bean, J. L., Stevenson, K. B., Batalha, N. M., Berta-Thompson, Z. K., Irwin, J., Charbonneau, D., ... & Schlieder, J. E. (2018). The Detectability of Biosignatures in the TRAPPIST-1 and Proxima Centauri Planetary Systems. The Astrophysical Journal, 871(1), 1-17.
  • Del Genio, A. D., & Batalha, N. M. (2020). The habitability of Proxima Centauri b: Environmental states and observational discriminants. Astrobiology, 20(1), 1-18.
  • Joshi, M., Krissansen-Totton, J., & Catling, D. C. (2020). The rocky road to habitability: constraints on terrestrial planets in the habitable zone of M dwarfs. Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, 491(1), 310-323.
  • Ribas, I., Bolmont, E., Selsis, F., Reiners, A., Leconte, J., Raymond, S. N., ... & Anglada-Escudé, G. (2016). The habitability of Proxima Centauri b-I. Irradiation, rotation and volatile inventory from formation to the present. Astronomy & Astrophysics, 596, A111.

0 Comments